Saturday 1 May 2010

Momen Yang Tepat Untuk Berbagi Cerita Bersama Keluarga



  Adhini Amaliafitri - Okezone
Sedikitnya waktu yang tersedia bila digunakan secara efektif sangat bermanfaat mempertahankan keakraban keluarga. (Foto: freedomsphoenix)
KOMUNIKASI adalah salah satu kunci hangatnya hubungan antar anggota keluarga. Untuk itu, kebiasaan berkomunikasi di dalam keluarga sepatutnya dimulai sejak sekarang.

Psikolog ternama asal Amerika Serikat, Neil Clark Warren dalam bukunya berjudul “Learning to Live With the Love of Your Life”, mengatakan bahwa waktu yang singkat untuk saling bercerita antar anggota keluarga, sekira 5-10 menit saja. Sedikitnya waktu yang tersedia bila digunakan secara efektif sangat bermanfaat mempertahankan keakraban keluarga.

Komunikasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kapankah momen tepat untuk saling berbagi kisah? Berikut ini seperti okezone rangkum dari Sheknows.

Cari Jati Dirimu..!!


BAGI remaja, masa pencarian identitas diri adalah masa yang sangat penting. Proses ini melibatkan banyak orang. Nah, peran orangtua sangat penting membantu mereka menghadapi masa-masa ini.
 
Jati diri kerap diartikan sebagai identitas diri. ”Identitas diri sebetulnya cara bagaimana seseorang melihat dirinya. Identitas diri juga dikenal dengan istilah konsep diri,” kata psikolog anak dan remaja dari Empati Development Center, Dra Roslina Verauli MPsi.

Masa remaja adalah masa di mana mereka melalui proses pencarian jati diri, pada masa itu para remaja dituntut untuk memiliki rasa percaya diri. Psikolog yang akrab disapa Vera ini menuturkan, peran orangtua di masa anak mencari jati diri ini tentu saja sangat dibutuhkan. Orangtua bisa membantu mereka mengenali dirinya secara mendalam.

Peran orangtua bisa dilakukan dengan memberikan stimulasi yang memadai, menemukan dan mengenali bakat dan potensi anak.  Orangtua juga bisa membantu anak mengenai temperamen dan kepribadiannya agar ia bisa beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, mampu memecahkan masalah dengan baik. Kemampuan memecahkan masalah tersebut memungkinkan anak belajar dan berprestasi (baik di sekolah maupun di luar sekolah). Pada masa pencarian jati diri, anak juga dituntut mulai menyadari bakat yang dimilikinya, menyadari bahwa ia akan punya tujuan hidup berupa cita-cita. Nah, dalam hal ini orangtua bisa membantunya dengan mengenalkan model atau tokoh idola. Orangtua juga harus memberi nilai-nilai kehidupan (living values) yang positif, dan sebagainya.

”Pemahaman yang diberikan orangtua di masa pengembangan diri ini, kelak akan membantu anak mengenali dirinya, beradaptasi dengan lingkungan dan menghadapi tantangan kehidupan berupa tantangan karier dan lain sebagainya,” psikolog yang juga berpraktik di RS Cengkareng ini.

Sebetulnya proses pembentukan konsep diri atau jati diri merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Mulai usia sekitar dua atau tiga tahun di mana anak sudah mulai mampu menggunakan bahasa yang memungkinkan mereka belajar lebih banyak tentang diri dan lingkungan. Hingga terbentuk pemahaman tentang diri meski masih dalam kapasitas yang bersifat egosentris (hanya berpusat pada diri sendiri). Bisa diartikan juga, bahwa di masa itu, anak-anak adalah individu yang terpisah dari lingkungannya.

Asyiknya Liburan Bersama Keluarga




LIBURAN bersama keluarga merupakan saat-saat yang paling ditunggu, apalagi bagi anak-anak. Liburan terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan dan merenggangkan otot-otot yang kaku akibat aktivitas rutin.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Breda University of Applied Sciences, Belanda menunjukkan, liburan dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang, dibanding yang tidak merencanakan liburan. Namun, studi tersebut juga menunjukkan kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama hingga orang tersebut pulang ke rumah melihat tumpukan cucian kotor dan kembali berkutat dengan kerjaan kantor.

Para peneliti menyurvei 974 wisatawan tentang rasa bahagia mereka sebelum dan sesudah perjalanan liburan. Hasilnya dibandingkan dengan jawaban 556 orang yang tidak merencanakan untuk melakukan perjalanan liburan. Orang yang berlibur dilaporkan merasa lebih bahagia daripada orang-orang yang tidak berlibur. Namun, tidak lama setelah mereka kembali, tidak ada perbedaan dalam kebahagiaan mereka yang pernah berlibur dibandingkan dengan mereka yang tetap tinggal di rumah.

”Asumsi kita adalah bahwa orang-orang kembali bekerja, sekolah, dan sebagainya setelah liburan dan dengan cepat kembali ke rutinitas sehari-hari, mereka mungkin harus melakukan lebih banyak pekerjaan dari biasanya karena mengejar ketinggalan,” kata peneliti dari Breda University of Applied Sciences, Nawijn Jeroen, seperti dikutip Healthday News.

Ayo Minum Teh

SEPERTI layaknya kopi, produk teh kini memasuki masa keemasan. Jika produk kopi sedang dalam puncak keemasan dengan menjamurnya kedai kopi, untuk teh baru dalam tahap menuju puncak.

Saat ini kedai teh mulai banyak bermunculan, bahkan di pusat perbelanjaan kelas atas sekalipun. Sekarang lokasi dan tempat kedai teh serta varian teh yang dipilih dapat menunjukkan status sosial seseorang.

Menikmati teh sudah menjadi tradisi keseharian hampir semua masyarakat Indonesia. Cicilia Sriliasta, seorang eksekutif dari sebuah perusahaan teh, menyatakan tingkat konsumsi teh di Indonesia berkisar 330 gram per kapita per tahun, atau kurang dari 1 gram per hari.

Jika dikonversi ke teh celup, dengan asumsi satu teh kantong mengandung 2 gram, 1 saset teh kantong (isi lima kantong) akan habis digunakan selama 10 hari, atau hanya tiga saset per bulan. Bandingkan dengan Inggris, tingkat konsumsi tehnya berkisar 2 kg per kapita per tahun.

”Dari informasi tersebut sangat jelas bahwa masih cukup besar peluang pasar di industri teh kantong,” ujar Cicilia. Produk teh kantong di pasaran, lanjut Cicilia, saat ini terbagi dua jenis. Pertama adalah teh kantong bertali atau lebih dikenal dengan teh celup dan jenis kedua adalah teh kantong tidak bertali atau dikenal dengan teh saring.
 

Makanan BerLemak Bisa Menyebabkan Kecanduan

Minuman soda, cheese cake, ataupun ayam goreng dapat membuat si kecil gempal, dan selanjutnya, mengubahnya menjadi seorang pecandu. (Foto: gettyimages)
SI kecil hobi menyantap makanan cepat saji saat Anda
SI kecil hobi menyantap makanan cepat saji saat Anda mengajaknya ke mal. Hati-hati, salah satu jenis makanan berlemak itu bisa menimbulkan kecanduan sama seperti heroin dan kokain pada tubuhnya.

Minuman soda, cheese cake, ataupun ayam goreng dapat membuat si kecil gempal, dan selanjutnya, mengubahnya menjadi seorang pecandu. Sebuah studi baru menemukan bahwa makanan lezat dan berlemak bisa mendatangkan kecanduan, seperti halnya kokain dan heroin. Demikian seperti okezone nukil dari Nydailynews.

Para ilmuwan Florida mencari penyebab obesitas dengan membiarkan tikus laboratorium menggerogoti cake manis, daging babi, dan sosis. Hasilnya, mereka menemukan bahwa tikus-tikus tersebut mengalami ketagihan, seperti diteliti responnya pada otak tikus-tikus.

Untuk mempertahankan asupan tinggi lemak, tikus-tikus tersebut diberikan lebih banyak lagi makanan tinggi lemak, hingga mereka mengalami obesitas selama proses penelitian.

Salah seorang peneliti, Paul Kenny dari Scripps Research Institute mengatakan, ia menduga perubahan kimiawi yang terjadi pada tikus ketika mengonsumsi makanan tidak sehat, juga mungkin terjadi pada manusia.

"Ada sistem dalam otak yang sudah diaktifkan atau terlalu aktif, dan itu mengendalikan tubuh pada tingkat bawah sadar. Obesitas merupakan bentuk kompulsif dari kebiasaan makan," tulisnya dalam dalam jurnal Nature Neuroscience.

Dan seperti pecandu heroin, tikus pecandu makanan tidak terhalang oleh ancaman sakit. Seperti ketika para peneliti merangsang kaki tikus dengan sengatan listrik, mereka tidak merasa kesakitan, dan hanya berhenti dari aktivitas menggerogoti makanan. "Perhatian mereka hanya berfokus pada mengkonsumsi makanan," kata Kenny.

Temuan ilmuwan Scripps seperti apa yang coba digambarkan Dr Gene-Jack Wang dari Long Island's Brookhaven National Laboratory. "Kita membuat makanan kita sangat mirip dengan kokain sekarang," katanya pada health.com. "Kita ‘membersihkan’ makanan. Nenek moyang kita makan biji-bijian, tapi kita makan roti putih. Indian Amerika makan jagung, kita makan sirup jagung."

Dua pertiga orang dewasa Amerika dan sepertiga anak-anak diyakini menjadi gemuk atau kelebihan berat badan. Kondisi ini menyebabkan pemerintah Amerika Serikat harus menanggung biaya sekitar USD150 miliar setiap tahunnya.
(ftr)

Usia 20-an, Seseorang Mulai Menghadapi "The Real Live"


text TEXT SIZE :  
Share
Adhini Amaliafitri - Okezone
Sangat mudah seseorang berhenti berjuang dengan kehidupan ketika berhadapan dengan quarterlife crisis yang secara garis besar berkaitan dengan pekerjaan. (Foto: Ist.)
UNTUK Anda pemilik usia 20-an, pernahkah menanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan seputar pekerjan dan pernikahan? Seperti, apakah saya akan mendapatkan kenaikan pangkat atau dipromosikan oleh si bos? Kapan saya bisa membayar semua tagihan kartu kredit, menikah, membeli rumah, dan punya anak?

Pemikiran bahwa usia 20-an adalah masa terbaik dalam kehidupan seseorang sepertinya tidak sepenuhnya benar. Memang, dunia diibaratkan sebagai tiram; tempat tinggal kita menjalani kehidupan dan berbuat berdasarkan keinginan. Namun, masa transisi dari usia remaja menuju dewasa dapat menjadi masa yang membingungkan, bahkan menakutkan. Inilah masa yang disebut masa-masa krisis (quarterlife crisis).
 
Tahapan kehidupan krisis ini awalnya mulai diperkenalkan oleh Abby Wilner dan Alexandra Robbins dalam bukunya ”Quarterlife Crisis: The Unique Challenges of Life in Your Twenties” pada 2001. Buku ini berisi seputar bagaimana Anda menghadapi tantangan unik di usia 20-an.
 

Kebahagiaan Kekal Dengan Liburan


text TEXT SIZE :  
Share
Adhini Amaliafitri - Okezone
Hanya dengan berlibur ke suatu tempat, seseorang bisa meraih kebahagiaan yang lebih kekal. (Foto: Google)
TERNYATA, memiliki uang banyak tak sepenuhnya membuat orang bahagia. Hanya dengan berlibur ke suatu tempat, seseorang bisa meraih kebahagiaan yang lebih kekal.

Profesor sekaligus psikolog Thomas Gilovich dari Cornell University, New York, dan rekannya melakukan penelitian untuk mencari tahu mengapa orang yang mendapatkan kebahagiaan dari perjalanan lebih kekal daripada orang yang memiliki harta.

Dalam penelitian tersebut ditemukan, kenangan dari perjalanan panjang membawa kita pada kondisi bahagia dan penuh suka cita yang lebih besar. Hal ini dikarenakan lebih individual dan sulit bagi kita untuk membandingkan dengan liburan orang lain. Sedangkan ketika Anda mendapatkan barang baru, sering kali Anda mengambil barang yang modelnya lebih baik daripada yang dimiliki orang lain. Dan juga lebih mengkilap dan mewah, sehingga membuat Anda membanding-bandingkan dengan barang yang dimiliki orang lain.

“Manusia dilemahkan oleh banyak perbandingan sosial yang kurang menyenangkan. Bayangkan, Anda membeli TV layar datar. Anda sangat senang dengannya, dan kemudian menemukan bahwa saya memiliki TV dengan gambaran yang lebih jelas, lebih besar dari Anda. Ini membuat Anda merasa sedikit kecewa dan kesal,” kata Gilovich kepada Daily Express yang dikutip Times of India.

“Tapi sebagai gantinya, saya rasa kita dapat pergi berlibur ke Karibia. Anda dapat mengetahui bahwa saya telah melakukan hal yang sama, dan liburan saya terdengar lebih baik dari Anda. Namun perjalanan Anda menuju ke Karibia lebih unik, bila dibandingkan dengan perjalanan saya. Jadi kenikmatan Anda tidak banyak dirusak,” jelas Gilovich.
(tty)

Manfaat Positif Internet Bagi Anak


text TEXT SIZE :  
Share
Dengan pengawasan yang benar, internet memberi banyak dampak positif bagi anak. (Foto: Google)
INTERNET telah membawa pengaruh pada anak, baik positif maupun negatif. Nah, bagaimana menghindari dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif internet pada buah hati Anda?

Pengaruh internet memang sudah semakin besar di zaman teknologi ini. Bahkan, tidak sedikit yang menjadi bergantung kepada internet entah untuk pekerjaan atau berhubungan dengan pertemanan. Tak hanya orang dewasa, internet pun sudah mulai menjadi teman akrab anak-anak. Generasi platinum, begitulah sebutan bagi anak yang terlahir di atas tahun 2000. Sejak kecil mereka sudah terbiasa dengan internet dan alat komunikasi modern, seperti ponsel.

Dikatakan oleh Life Coach Novianto Triwidia Jaya atau akrab dipanggil Novian bahwa generasi ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan mengakomodasi informasi sehingga mereka memiliki kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk mengembangkan dirinya. ”Tidak sedikit anak yang menjadi kecanduan internet sehingga tidak sedikit juga orangtua yang menjadi kewalahan dan pusing,” ucap Novian yang berpraktek di Dynamic Brain, sebuah lembaga Konsultan Pola Asuh dan Pendidikan.

Bagi orangtua, membatasi anak berinternet adalah keharusan agar anak tidak kebablasan sehingga bisa mendapatkan pengaruh yang buruk dari internet. Pengaruh buruk tersebut antara lain anak akan kehilangan konsentrasi dalam belajar, atau bisa juga karena kecanduan berinternet, maka banyak waktu mereka yang tersita.

Novian mengatakan, sebaiknya orangtua menjelaskan kepada anak sejak awal bahwa internet hanya digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal yang berkaitan dengan pelajarannya saja, seperti ilmu sains, biologi, sosial dan lainnya. Misalnya saja seperti pada masalah sosial, mereka boleh saja menggunakan situs jejaring sosial. Namun dengan batasan-batasan, karena tidak menutup kemungkinan juga dengan situs jejaring sosial ini mereka akhirnya memperoleh ilmu kecakapan seperti bahasa asing, minimal bahasa Inggris karena akses yang digunakan umumnya menggunakan bahasa asing.
 

Tips Memilih Obat Batuk

text TEXT SIZE :  
Share

Pilih obat batuk yang memiliki efek samping sekecil mungkin. (Foto: gettyimages)
TIDAK hanya pada orang dewasa, batuk pada anak juga sering kali menyebabkan seisi rumah panik. Orangtua pasti langsung berusaha mencari obat untuk menyembuhkan batuk si buah hati.

Sesungguhnya batuk bukanlah suatu penyakit, tetapi mekanisme perlindungan tubuh, khususnya saluran pernapasan untuk membersihkan jalan napas dari benda asing yang masuk. Berikut beberapa tip memilih obat batuk:

* Pilih obat batuk yang komponennya spesifik. Saat ini banyak obat batuk yang mengandung ekspektoran untuk memecah lendir tapi sekaligus untuk menekan batuknya. Obat batuk akan efektif jika kegunaannya spesifik.

* Pilih obat batuk yang memiliki efek samping sekecil mungkin. Ini penting untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan untuk pemakaian jangka panjang.

* Jika menginginkan untuk pemakaian jangka panjang, kemasan obat batuk yang besar bisa menjadi pilihan. Yang harus diperhatikan adalah dosisnya harus tepat, khususnya untuk anak-anak.

* Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat batuk. Tanggal tersebut menunjukkan sampai kapan obat batuk efektif dikonsumsi untuk meredakan.

* Pilih obat batuk yang memiliki nomor registrasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebab itu menunjukkan bahwa obat batuk tersebut telah disetujui oleh Kemenkes untuk beredar di pasaran.
(Koran SI/Koran SI/ftr)

Curhat Membuat Hidup Lebih Bahagia

Curhat membuat bahagia (Foto: Corbis)
MENGUNGKAPKAN isi hati dan perasaan kepada teman alias curhat membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Curhat juga merupakan cara gampang melepas stres.

Momen bertemu dan berkumpul bersama sahabat tercinta memang menyenangkan. Kita bisa saling bertukar cerita dan canda bersama. Tidak lupa, sesi curhat juga menjadi salah satu acara wajib.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan curhat tidak sekadar melepaskan perasaan dan uneg-uneg yang mengganjal, namun juga dapat membuat kita lebih bahagia.

Dibanding basa-basi yang merupakan komunikasi singkat, curhat yang mendalam akan membuat hidup penuh kegembiraan. Walaupun bicara basa-basi tetap memiliki makna sosial yang penting.

”Basa-basi memang memiliki fungsi. Untuk kelancaran fungsi sosial, kita perlu berbicara singkat seperti itu,” kata peneliti utama yang juga asisten profesor psikologi di University of Arizona, Tucson, Amerika Serikat, Matthias Mehl.

Namun, lanjut Mehl, mereka yang melakukan percakapan bermakna dan mendalam – atau dia sebut berbicara secara ‘substantif’ – akan lebih mudah menemukan kebahagiaan.

”Apa yang sebenarnya menghubungkan Anda ke orang adalah substantif. Percakapan bermakna daripada berbicara dangkal. Tidak harus semua tentang filsafat atau akhirat, hanya harus memiliki substansi,” terangnya.

Dalam penelitian ini, Mehl melengkapi pria dan wanita partisipan dari 79 perguruan tinggi dengan perangkat portabel perekam yang diaktifkan secara elektronik (EAR).

Pembicaraan mereka selama kegiatan rutin sehari-hari direkam. Setiap 12,5 menit, alat tersebut merekam 30 detik contoh suara. Selama empat hari, total rekaman mencapai 23.000 buah atau 300 buah per partisipan.

Mehl dan tim mendengarkan semua rekaman tersebut, lalu mengklasifikasinya ke dalam kelompok percakapan dangkal atau percakapan substantif. Contoh pembicaraan dangkal misalnya: ”Apa yang kamu beli di sana? Popcorn. Enak banget!”.

Sedangkan yang masuk percakapan substantif seperti: ”Dia jatuh cinta sama ayah kamu? Jadi, apakah mereka bercerai segera setelah itu?”.

Partisipan melakukan tes ini untuk mengevaluasi kepribadian dan kebahagiaan hidup mereka. Hasilnya, mereka yang dilaporkan memiliki kebahagiaan hidup lebih tinggi, jelas Mehl, menghabiskan lebih sedikit waktu sendirian dan lebih banyak waktu berbicara dengan orang lain.

Ketika dia membandingkan partisipan yang tidak bahagia dengan bahagia, dia menemukan bahwa partisipan yang bahagia menghabiskan hanya 25% waktu untuk sendirian dan sekitar 70% lebih banyak waktu berbicara dengan orang lain.

Partisipan yang berbahagia juga diketahui melakukan dua kali lebih banyak percakapan secara substantif dibanding yang hanya basa-basi.

Dari sisi gender, meskipun perempuan dikenal paling mudah mendiskusikan sebuah perasaan dalam sebuah percakapan yang mendalam, namun Mehl mengatakan bahwa efek dari curhat ternyata lebih mengena pada diri pria. Namun, dia tidak menyelidiki mengapa hal itu bisa terjadi.

Studi ini akan diterbitkan dalam jurnal terbaru Psychological Science. Mehl menegaskan, penelitian ini tidak membuktikan sebab akibat.

Karena itu, tidak diketahui apakah orang-orang yang terlihat menarik dan bahagia ini begitu saja mudah menceritakan sesuatu yang mendalam atau sesi curhat ini yang benar-benar membuat mereka langsung bahagia. Akhirnya dia menyimpulkan bahwa ”dapat dipercaya kalau meningkatkan kebahagiaan dapat terwujud dengan melakukan percakapan yang substantif”.

Dua pakar psikologi lain yang memberikan komentar atas temuan ini mencoba membantu teka teki kuno apa yang membuat orang berbahagia di dunia ini. Namun, mereka setuju hal itu tidak membuktikan sebab-akibat.

”Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa jika Anda pergi keluar dan mulai curhat Anda akan lebih bahagia,” terang James Maddux, profesor psikologi di George Mason University, Fairfax, Va, Amerika Serikat.

Tetapi Maddux mengatakan, hubungan antarteman curhat sangat berpengaruh. Misalnya saat pasutri mengalami kebosanan dalam rumah tangga mereka.

”Percakapan sering berubah, mereka sering membicarakan topik yang dangkal. Dalam terapi pasangan, pasutri tidak bahagia ini sering diminta untuk mulai memiliki percakapan yang berarti lagi,” jelasnya.

Dia mengaku tidak akan heran jika seseorang tidak bahagia dalam sebuah hubungan, maka salah satu sumber ketidakbahagiaan tersebut adalah kurangnya percakapan yang bermakna.

Peralatan Masak Anti Lengket Bahayakan Kesehatan


text TEXT SIZE :  
Share
Hati-hati menggunakan pengorengan antilengket. (Foto: Google)
MESKIPUN antilengket memberikan kemudahan dalam  memasak, penggunaan yang salah dapat berakibat pada kesehatan keluarga dan lingkungan. PTFE (polytetrafluoroethylene) atau lapisan antilengket banyak digunakan pada peralatan rumah tangga sehari-hari, seperti penggorengan, kuali, penanak nasi listrik dan setrika.

Awal 2006, Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) meminta delapan perusahaan Amerika yang menggunakan dan memproduksi antilengket untuk mengeliminasi PFQA hingga 2015. Dupont, perusahaan terbesar yang memproduksi teflon dan peralatan masak modern, juga diminta untuk mengeliminasi penggunaan lapisan antilengket. Adapun penggunaan bahan antilengket berguna untuk mengurangi penggunaan minyak goreng atau margarin yang berlemak tinggi. Selain itu, antilengket digunakan agar peralatan memasak mudah dibersihkan.

Bahaya penggunaan antilengket di Indonesia umumnya karena antilengket mudah tergores dan terkelupas ini apabila tercampur pada makanan sangat berbahaya. Zat kimia pada lapisan antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya seperti mercury dan zat PFOA yang mengandung karsinogen.

Bahaya penggunaan antilengket di Indonesia umumnya karena antilengket mudah tergores dan terkelupas. Lapisan antilengket yang terkelupas sering tidak kita sadari. Antilengket umumnya terdapat pada panci rice cooker. Tiap hari kita menggunakannya. Kita kurang memperhatikan panci rice cooker dibandingkan dengan penggorengan. Rice cooker sekarang merupakan alat masak yang wajib ada di dapur. Apabila beras bercampur dengan air yang terkontaminasi zat dari lapisan antilengket yang terkelupas akan menjadi satu dalam proses memasak. Akibatnya, nasi yang bercampur antilengket itu dimakan oleh keluarga setiap, minimal 2 kali sehari.

Kebiasaan Buruk Bikin Penampilan 12 Tahun Lebih Tua

Empat kebiasaan buruk, termasuk merokok, minum alkohol terlalu banyak, tidak aktif, dan pola makan buruk membuat penampilan Anda terlihat 12 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. (Foto: gettyimages)
TIAP orang ingin punya umur panjang, awet muda, dan
Empat kebiasaan buruk, termasuk merokok, minum alkohol terlalu banyak, tidak aktif, dan pola makan buruk membuat penampilan Anda terlihat 12 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. (Foto: gettyimages)
TIAP orang ingin punya umur panjang, awet muda, dan
TIAP orang ingin punya umur panjang, awet muda, dan menjalani hidup berkualitas dengan tubuh sehat. Sayang, kebiasaan yang disenangi terkadang justru merusakkan kualitas hidup.

Empat kebiasaan buruk, termasuk merokok, minum alkohol terlalu banyak, tidak aktif, dan pola makan buruk membuat penampilan Anda terlihat 12 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Hasil penemuan baru ini didapat dari sebuah studi yang melacak hampir 5.000 orang dewasa (berusia 18 tahun ke atas) Inggris selama 20 tahun. Demikian okezone lansir dari Straits Times, Selasa (27/4/2010).

Para partisipan ditanya tentang berbagai gaya hidup mereka yang meski hanya dilakukan sesekali, tapi kebiasaan tersebut cenderung semakin stabil di usia dewasa mereka nantinya.

Secara keseluruhan, sebanyak 314 peserta studi menerapkan keempat perilaku tidak sehat. Di antara mereka, sebanyak 91 orang (29 persen) meninggal dunia selama studi. Dan di antara 387 orang yang tidak menerapkan satupun empat kebiasaan buruk tersebut, hanya 32 orang (8 persen) meninggal dunia.

Data kematian didapat dengan memeriksa sertifikat kematian mereka 20 tahun kemudian. Penyebab kematian paling umum, yakni penyakit jantung dan kanker, keduanya terkait dengan gaya hidup tidak sehat.

Perilaku berisiko, meliputi menghirup asap rokok, menenggak lebih dari tiga minuman alkohol per hari untuk pria dan lebih dari dua minuman alkohol per hari bagi wanita, melakukan aktivitas fisik kurang dari dua jam per minggu, serta mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kurang dari tiga kali sehari.
 

Tertawa Bisa Tingkatkan Nafsu Makan


Sama halnya dengan olahraga, tertawa bisa merangsang nafsu makan, menyediakan cara potensial untuk membantu pasien kurang gizi, yang tidak bernafsu dengan makanan mereka. (Foto: gettyimages)

TERTAWA memiliki efek yang serupa dengan olahraga. Sesi kegembiraan yang diberi julukan 'Laughercise' ternyata dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi hormon stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan tingkat kolesterol jahat.

Lebih lanjut, sama halnya dengan olahraga, tertawa bisa merangsang nafsu makan, menyediakan cara potensial untuk membantu pasien kurang gizi, yang tidak bernafsu dengan makanan mereka. Dalam menurut penelitian yang dikutip Daily Mail, Rabu (28/4/2010).

Para sukarelawan penelitian diminta untuk melihat dua video berdurasi 20 menit, yakni video berisi adegan mengerikan dan video humor. Para peneliti mengukur tekanan darah dan kedua tingkat hormon nafsu makan; leptin dan ghrelin. Tidak ada efek signifikan yang terlihat setelah relawan melihat video mengerikan. Tapi, melihat adegan lucu menyebabkan perubahan dalam tekanan darah dan penurunan tingkat leptin. Efek ini sama halnya dengan efek secara langsung setelah seseorang melakukan olahraga yang disertai dengan peningkatan nafsu makan.

Ilmuwan California, Dr Lee Berk mengatakan, "Nilai dari penelitian ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan mendapat wawasan baru, pemahaman, dan opsi lebih lanjut bagi para pasien yang tidak dapat menggunakan aktivitas fisik untuk menormalkan atau meningkatkan nafsu makan."

”Banyak pasien berusia matang yang nafsu makannya menurun akibat depresi dan kurangnya aktivitas fisik. Pasien ini mungkin dapat menggunakan "Laughercise" untuk membantu mendapatkan kembali nafsu makannya,” kata para ilmuwan.
 

Teliti Sebelum Membeli Ayam

Untuk mendapatkan daging ayam yang masih segar, sebaiknya teliti saat membeli. (Foto: Google)
SELAMA ini pemotongan dan pengemasan daging ayam
SELAMA ini pemotongan dan pengemasan daging ayam untuk konsumsi banyak yang belum memenuhi standar kesehatan. Bila dikonsumsi, daging ayam tersebut bisa membahayakan kesehatan.

Daging ayam sepertinya masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang gurih, daging ayam harganya tak terlalu mahal dan mudah sekali didapat. Namun, sebaiknya dalam memilih daging ayam untuk dikonsumsi seluruh keluarga, Anda harus berhati-hati. Karena tingginya kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam, serta harganya yang tergolong murah, kini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk hal-hal yang bisa merugikan konsumen.

Lihat saja maraknya berita penipuan dari para pedagang yang menjual ayam tiren (mati kemaren), ayam formalin atau ayam suntik yang jelas-jelas berakibat negatif bagi kesehatan kita. Masyarakat juga terkadang belum terlalu memahami soal ini. Padahal, dampak buruk kesehatan yang ditimbulkan saat menyantapnya sangat banyak.

Karena itu, perlu diketahui secara luas seperti apa bentuk daging ayam yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Dan tak lupa, pembatasan serta pengawasan yang ketat tentang tata cara pemotongan ayam yang tepat, aman, dan bersih. Pemerintah sendiri saat ini sedang berupaya menjalankan regulasi soal permasalahan ini.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Veterinarian Dinas Pertanian dan Kelautan Jakarta Timur Sri Hartati menjelaskan bagaimana memilih daging ayam yang baik dan sehat. Yang pertama, belilah daging ayam pada kios atau toko yang resmi.
Lalu, pilihlah daging ayam yang baik dan sehat. Ciri-cirinya, lanjut dia, kulit daging berwarna putih bersih, mengkilat dan tidak ada memar, bau spesifik daging ayam, pembuluh darah di seluruh tubuh tidak terlihat, serabut otot berwarna agak pucat, bekas pemotongan di leher tidak merata dan regangannya besar, bersih dari kotoran dan tidak ada bulu jarum.

Berpegangan Bisa Sehatkan Jiwa Raga

KETIKA bicara berpegangan tangan, setiap orang memiliki teknik yang mereka sukai, mulai dari mengaitkan jari-jemari, menangkupkan telapak tangan, atau saling menggosok dengan ibu jari. Beberapa orang melakukannya dengan tangan atas, sebagian di bawah dan sebagian lainnya saling mengayunkan tangan.

Tidak peduli bagaimana gaya pegangan tangan Anda, kita semua tahu perasaan baik yang muncul saat menggenggam tangan orang kita cintai. Tapi, bagaimana rasanya ketika kita berpengangan tangan saat marah, stres, atau takut? Dan sebaliknya, mengapa kita selalu meraih tangan pasangan untuk menghibur mereka ketika sedih?

Baru-baru ini, sebuah studi yang dilakukan psikolog Dr James Coan dari University of Virginia menunjukkan bahwa jawabannya tidak terletak di antara jari-jari, tapi dalam otak kita.

Penelitian tersebut melibatkan 16 wanita dalam pernikahan bahagia yang sedang mengalami stres. Selama penelitian, aktivitas otak mereka dipantau menggunakan mesin f.M.R.I. Setelah memberi kejutan listrik pada setiap wanita, Coan mengukur aktivitas yang dihasilkan di daerah respons stres otak mereka. Dia kemudian mengulangi kejutan listrik saat para partisipan memegang tangan orang lain. Dan memberi kejutan listrik sekali lagi saat mereka memegang tangan suaminya.

Si Kuman Penyuka Tempat Bersih


text TEXT SIZE :  
Share
Kuman biasanya identik dengan sesuatu yang jorok atau kotor, namun tidak dengan pneumokokus. (Foto: gettyimages)
KUMAN biasanya identik dengan sesuatu yang jorok atau kotor, namun tidak dengan pneumokokus. Kuman yang menyebabkan meningitis pada bayi ini justru senang berada di tempat bersih.

Alisa, ibu muda berusia 30 tahun itu begitu terpukul saat anaknya yang baru berusia 23 bulan meninggal dunia. Bakteri pneumokokus lah yang menyebabkan si kecil pergi untuk selama-lamanya. Memang pada minggu-minggu terakhirnya, si buah hatinya, sebut saja Dhanis, menderita batuk. ”Saya kira hanya batuk biasa, tapi ternyata batuknya berbahaya, bahkan anak saya meninggal karenanya,” ucapannya sambil tersedu.

Dia tidak menyangka bahwa batuk yang diderita bayinya yang berumur 23 bulan itu bukanlah batuk biasa. Awalnya dia hanya memeriksakan bayinya ke bidan dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, dia membawa ke dokter, dokter berkata bahwa anaknya menderita batuk biasa. Padahal ternyata dalam tubuh anaknya terdapat bakteri pneumokokus. Bila tak cepat diobati, bakteri ini sangat berbahaya bagi bayinya.

Dikatakan oleh Staf Divisi Syaraf Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Dr Hardiono Pusponegoro SpA(K) bahwa meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput otak (yang disebut meningen), yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. ”Penyakit yang juga disebut sebagai penyakit radang selaput otak ini memiliki gejala yang sulit diketahui pada bayi,” ujar dokter yang juga pendiri Klinik Anakku ini.

Walaupun gejala dan tanda penyakit meningitis sulit diketahui, namun umumnya bayi akan mengalami demam dan kejang, tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui, hipotermia, diare, sesak napas, atau ubun-ubun besar menonjol.

”Jika ubun-ubun anak Anda tiba-tiba membesar dan anak alami demam yang tidak seperti biasanya, segara waspadai,” pesan Hardiono. Dia juga mengatakan, beberapa tipe dari meningitis dapat mematikan jika tidak segera dirawat.

Hardiono menjelaskan, meningitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus dan bakteri. Meningitis juga dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat memicu peradangan dari jaringan-jaringan tubuh tanpa infeksi. Meningitis yang disebabkan bakteri disebut sebagai meningitis bakterialis.

Jangan Anggap Remeh Batuk

Namun, jangan abaikan ketika batuk tak kunjung reda. Sebab, batuk bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya. (Foto: gettyimages)
BATUK sepertinya terlihat sepele dan umum terjadi. Namun, jangan abaikan ketika batuk tak kunjung reda. Sebab, batuk bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya.

Sungguh menyiksa memang jika batuk sudah menyerang. Batuk yang tak kunjung reda kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Makan, minum, bekerja, bahkan beristirahat pun tidak akan tenang. Segala kegiatan seperti berhenti sejenak jikalau batuk datang. Tidak hanya pada orang dewasa, batuk pada anak juga sering kali menyebabkan seisi rumah panik. Orangtua pasti langsung berusaha mencari obat untuk menyembuhkan batuk si buah hati. Padahal, sesungguhnya batuk bukanlah suatu penyakit, tetapi mekanisme perlindungan tubuh, khususnya saluran pernapasan untuk membersihkan jalan napas dari benda asing yang masuk.

Udara yang keluar dari paru-paru akibat batuk akan membuat segala sesuatu yang menghambat di saluran napas terbuang keluar, terutama benda asing, cairan atau lendir, sehingga saluran napas menjadi bersih. Karenanya, terkadang batuk justru diperlukan untuk membuang semua yang menghambat di saluran napas.

”Batuk adalah tindakan refleks yang dimulai oleh stimulasi saraf sensoris pada lapisan saluran pernapasan, sebuah tabung yang kami gunakan untuk bernapas,” kata Dr John ET Pillinger MB ChC DRCOG, pakar kesehatan pernapasan dari Christchurch, Dorset, Inggris seperti dikutip dari laman NetDoctor.com.
 

Influenza bisa menyebabkan gagal ginjal (Foto: Corbis)


text TEXT SIZE :  
Share

DALAM tubuh, ginjal memiliki peran kunci. Tidak hanya menyaring darah dan membersihkan limbah tubuh, namun juga menjaga keseimbangan tingkat-tingkat elektrolit, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.

Ginjal terletak di belakang perut, satu kiri dan satu kanan tulang belakang. Ginjal mendapat suplai darah melalui srteri-arteri ginjal langsung dari aorta dam mengirim balik darah ke jantung melalui pembuluh vena ginjal.

Glomerulonefritis merupakan salah satu penyakit ginjal yang biasa disebut dengan peradangan ginjal. Penyakit ginjal yang biasa disebut dengan peradangan ginjal. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sebagian glomeruli ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem imun tubuh lumpuh.

Antibodi dan zat-zat lainnya membentuk partikel dalam aliran darah yang terjebak dalam glomeruli. Hal ini menyebabkan peradangan dan membuat glomeruli tidak dapat bekerja dengan baik. Glomerulonefritis merupakan penyebab terbesar penyakit ginjal tahap akhir selain hipertensi, penyakit ginjal polikistik, dan penyakit ginjal obstruksi infeksi.

10 Makanan Jepang Yang Unik

1. Shirako
Wahh.. dari tampangnya sepintas mirip usus sapi, tapi ternyata ini adalah Shirako, yang merupakan alat kelamin laki-laki ikan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang (Izakaya) dan sushi bar.
haxims.blogspot.com

2. Inago no Tsukudani
“Inago no Tsukudani” adalah masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma. Mungkin kemasannya sedikit berbeda dengan gorengan serangga yang ada di Indonesia.Hari ini i-dus bertemakan tentang" 10 Makanan Jepang Paling Aneh“Inago” yang berarti belalang di rebus dengan “tsukudani”, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang. Mau coba? Hehehe..
haxims.blogspot.com

3. Basashi

5 Keanehan Saat Bayi Baru Lahir

haxims kaskuslover
Saat hamil, Seorang ibu tentu rajin membaca-baca buku dan majalah mengenai kehamilan dan pengasuhan anak. Kita mendapat banyak informasi mengenai persalinan, masa-masa kurang tidur ketika si kecil telah hadir, dan cara-cara menyusui. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana kondisi bayi yang baru dilahirkan? Misalnya, mengapa matanya juling, atau suara nafasnya berat?Dr Alanna Levine, pakar pengasuhan anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, membeberkan lima hal yang mungkin akan Anda temukan pada si kecil:

1. Poop-nya muncrat
Jangan mengaku baru punya bayi bila belum melihat poop yang berceceran di popoknya. Bahkan, poop-nya ini bisa mengenai ranjang atau dinding di sekitarnya. Menurut Dr Levine,

Pages

 
Free Web Hosting | Top Web Host