Cipt: Aira
busu pulo mesjid nama kampungnya
belum ada listrik diwaktu itu
kampung kecil yang dikelilingi persawahan
menyerupai sebuah pulau
sebelum magrib tiba mereka pulang
mengendarai sepeda tua, menggiring ternak peliharaan mereka
bersiap menuju "potemeurehom"
sebuah mesjid yang Indah
duplikat mesjid raya kutaraja
tinggi megah menjulang kubahnya
angin dari sawah penyejuknya
pulo mesjid jadi ciri namanya
dari beureuneun ke tangse tahu namanya
buah tangan Iskandar muda katanya
Ketika jum'at tiba
bahasa aceh khutbahnya
Pria-pria muda yang meramaikannya
Lima waktu setiap hari
Inilah suasana dikampung santri
walau hidup dengan bertani
Tetap menghamba dengan Ilahi Rabbi
Syukuri apa yang telah diberi
Poteumerohom menjadi saksi
Busu pulo mesjid telah menjadi bagian kenangan disudut memori
busu pulo mesjid nama kampungnya
belum ada listrik diwaktu itu
kampung kecil yang dikelilingi persawahan
menyerupai sebuah pulau
sebelum magrib tiba mereka pulang
mengendarai sepeda tua, menggiring ternak peliharaan mereka
bersiap menuju "potemeurehom"
sebuah mesjid yang Indah
duplikat mesjid raya kutaraja
tinggi megah menjulang kubahnya
angin dari sawah penyejuknya
pulo mesjid jadi ciri namanya
dari beureuneun ke tangse tahu namanya
buah tangan Iskandar muda katanya
Ketika jum'at tiba
bahasa aceh khutbahnya
Pria-pria muda yang meramaikannya
Lima waktu setiap hari
Inilah suasana dikampung santri
walau hidup dengan bertani
Tetap menghamba dengan Ilahi Rabbi
Syukuri apa yang telah diberi
Poteumerohom menjadi saksi
Busu pulo mesjid telah menjadi bagian kenangan disudut memori