Showing posts with label Kuliner. Show all posts
Showing posts with label Kuliner. Show all posts

Wednesday, 30 September 2015

Mie Aceh, Makanan Khas Aceh Yang Mendunia

Mie Aceh, merupakan hidangan tradisional khas provinsi Serambi Mekah yang terkenal dengan rasa pedas, segar dan lezat. Tidak hanya di Nusantara, mie Aceh juga memiliki banyak penggemar di negeri seberang, Malaysia dan banyak negara lainnya yang langsung dimasak oleh masyarakat aceh yang merantau ke luar negeri.

Ciri khas mie Aceh dari mie lainnya terletak pada mie kuning dan lebih tebal dari mie pada umumnya dengan irisan daging sapidaging kambing atau makanan laut (udang, kepiting dan cumi) serta disajikan dalam kuah sejenis kari yang gurih, kental dan pedasPenyajianya biasanya juga dilengkapi dengan jeruk nipis, emping, dan potongan acar.

Bagi anda yang ingin mencoba untuk memasak mie Aceh, tidaklah sulit karena semua bahan yang digunakan tentunya bahan-bahan yang mudah didapat tidak seperti bahan-bahan untuk memasak spaghetti :D
Bahan-bahan yang digunakan
  • Mie kuning atau mie basah 400 gram
  • kaldu sapi 750 ml
  • udang basah 150 gram, bersihkan dan buang kulitnya
  • daging kambing atau sapi 150 gram, potong dadu
  • tomat 1 buah, potong dadu
  • bawang putih 4 siung, iris tipis
  • bawang merah 3 butir, iris tipis
  • tauge 60 gram, siangi
  • kol 100 gram, iris tipis
  • cuka 1 sendok teh
  • kecap manis 2 sendok makan
  • daun bawang 1 batang, iris tipis
  • sledri secukupnya
  • garam 2 sendok teh
  • minyak goreng 3 sendok makan
  • Bawang merah 5 butir
  • bawang putih 3 siung
  • cabai merah 4 buah
  • bubuk kunyit 1/2 sendok makan
  • kapulaga 4 butir
  • jinten 1 sendok teh, sangrai
  • lada 1 sendok teh
  • Kerupuk udang/ emping
  • Acar
  1. Siapkan wajan dan tumis bawang putih, bawang merah serta bumbu halus. Tunggu sampai tercium harum
  1. Masukan daging dan masak sampai berubah warna sambil terus diaduk
  1. Tambahkan udang dan tomat, aduk sampai rata
  1. Tuangkan kaldu sapi dan tambahkan cuka, daun bawang, garam, serta sledri.
  1. Masukan tauge dan kol. Aduk rata
  1. Terakhir tambahkan mie dan kecap
  1. Aduk sampai benar-benar tercampur dan matang.
  1. Angkat dan sajikan selagi masih hangat ditambah dengan jeruk nipis, emping melinjo dan acar mentimun.


Namun, bagi anda yang tidak ingin repot-repot untuk memasak mie Aceh, anda bisa membelinya dengan harga hanya Rp.8.000,- dan bagi anda yang ingin memesan mie Aceh dengan tambahan telur, anda cukup membayar Rp.10.000,-.
Murah, praktis dan enak, bukan?

 Tunggu apa lagi, ayo coba Mie Aceh! ;) 

Monday, 28 September 2015

Sie Reuboh?




Kabupaten Aceh Besar yang terletak di ujung Barat Indonesia tidak hanya menyimpan panorama alam indah, baik pemandangan bahari maupun hutan. Akan tetapi juga dikenal dengan tersedianya beragam kuliner tradisional yang tidak kalah cita rasanya dengan kuliner modern saat ini.

Dari sekian banyak makanan tradisional yang terdapat di Aceh Besar, ada salah satu masakan yang cukup mengesankan bagi banyak wisatawan asing yang mencoba masakan ini, yaitu Sie Reuboh.
Sie Reuboh ini sendiri merupakan masakan yang terhitung cukup sederhana di Provinsi Aceh mengingat kebanyakan dari makanan khas dari Aceh Besar memang merupakan makanan berbumbu kuat dan mengandung banyak rempah. 

Nek Andini, seorang nenek yang tinggal di kawasan Indrapuri, Aceh Besar, mengaku selalu memasak sie reuboh pada saat meugang untuk disuguhkan kepada seluruh anak-cucunya. Tak jarang beliau memasak berkilo-kilo daging untuk anak dan cucunya tersebut hingga beberapa periuk. Periuk yang digunakan untuk memasak sie reuboh haruslah terbuat dari tanah liat. Konon jika tidak menggunakan tanah liat dan kayu bakar, rasa khas dari sie reuboh akan terasa berbeda dari yang menggunakan periuk dari tanah liat.
Nek Andini saat sedang meracik bumbu pada sie reuboh

Sie reuboh yang merupakan makanan asli daerah ini berbahan dasar daging sapi atau kerbau yang dibumbui bawang merah, bawang putih, kunyit, cabe rawit, cabe merah dan merica serta beberapa bumbu pilihan lainnya. Semua bumbu ini dihaluskan lalu dimasukkan kedalam rebusan daging. Sembari daging direbus dilakukan penambahan bahan lain yaitu cuka kedalam masakan, pemberian cuka ini dilakukan secara bertahap sambil masakan diaduk-aduk perlahan sehingga semua bumbu meresap kedalam daging.
Add caption

Jika anda baru pertama kali merasakan sie reuboh, Rasa asam muncul dari cuka, berpadu dengan aneka rempah dalam kuah yang ternyata tidak menggunakan santan, tapi penuh lemak sehingga kental. Cita rasa ini meresap ke dalam setiap serat daging sapi yang menjadi bahan utama. Karena penuh lemak, maka Sie Reuboh ini wajib dihidangkan panas-panas. Dan uniknya ternyata menu ini juga menjadi pilihan buah tangan bagi orang-orang yang berkunjung di Aceh karena bisa tahan sampai satu bulan lamanya.

Bahkan, konon katanya menurut literatur yang ada, Sie Reuboh merupakan makanan pasukan tentara saat hendak pergi berperang pada masa kerajaan dulu. Setiap tentara saat berperang, selalu saja dibekali dengan Sie Reuboh. Alasan logis mengapa dibekali dengan Sie Reuboh. Hal ini mengingat Sie Reuboh bisa tahan dalam jangka waktu lama. Sehingga menguntung bagi tentara kerajaan yang berperang.


Sayangnya, sekarang makanan ini sudah mulai terlupakan oleh para remaja Seuramoe Mekkah akibat banyaknya produk makanan baru yang bermunculan berbasis makanan cepat saji dan instan. Padahal, makanan tradisional merupakan salah satu identitas dari Aceh Besar yang harus diajarkan untuk generasi masa depan agar kita tidak lupa dengan apa yang dimiliki Aceh.

Pages

 
Free Web Hosting | Top Web Host