Tuesday, 17 April 2012

Kapan Pertemuan Selanjutnya?

By: Meriza Akbar (17 April 2012 / 23:23 WIB)


Hey kamu!Iya, kamu yang disana,
wanita berhidung mancung.seperti beruntung bertemu dengan dirimu beberapa bulan yang lalu.pertemuan pertama kita yang tidak banyak pembicaraan namun ada candaku yang membuatmu tertawa lebar di atas sepeda motormu.

pertemuan kedua kita, di tempat yang sama.
cukup menghangatkan.dan tepat di suatu detik di tempat itu Tuhan mengizinkanku untuk menyentuh tangan kananmu (meski tak kusengajai).sayang…hanya sebentar saja.lalu aku mencoba menghiburmu.iya, kamu tersenyum dan tertawa kecil.

hei, kamu.bukankah kali ini jarak kita semakin dekat?tetapi mengapa nampaknya rasamu semakin jauh?maaf jika mungkin aku ada kesalahan.tapi ketika aku mencoba berbicara kepadamu, seperti tidak ada apa-apa.aku tau, hatimu sedang terhipnotis oleh hati yang lain.aku tahu bahwa kamu lebih lama berbalas kata hati dan perhatian dengannya dibanding denganku.
jujur, 
tanpa banyak berbalas kata-kata sepertinya  aku sudah ada rasa kepadamu.
dan memang, aku bukan orang yang dengan mudahnya jatuh cinta.sudah 3 tahun lebih lamanya aku sulit jatuh cinta.entah kenapa mudah sekali aku diluluhkan olehmu.sekarang rindu yang teramat mengelusku dengan suara lirihnya.rasanya tawa kecilmu itu ingin aku lihat lagi.dan aku ingin kembali bersalaman dan kau mencium tanganku dengan keningmu.iya, aku baru ingat kita pernah melakukannya saat aku dirawat di rumah sakit.itu pertemuan terakhir kita, bukan?
kepada kamu,satu-satunya yang kuingat kali ini.pertemuan selanjutnya selalu aku idamkan.detik yang menggerutu terlalu bising tanpa tanda-tanda untuk kita bertemu.detak jantung yang meredam bunyi detik ingin kurasakan kembali.aku,penunggu setia perjumpaan denganmu lagi yang lebih indah dari sebelumnya.

0 comments:

Post a Comment

Pages

 
Free Web Hosting | Top Web Host