Seseorang yang sering mengonsumsi nasi putih sangat berisiko menderita diabetes tipe 2. Benarkah ?
Hasil ini didapatkan dari empat penelitian yang melibatkan 350 ribu orang responden. Empat penelitian ini dilakukan di Cina, Jepang, serta Amerika Serikat dan Australia.
Para peneliti dari Harvard School of Public Health telah mempelajari hasil empat studi yang dilakukan di Amerika Serikat, Australia, Cina, dan Jepang.
Hasil ini didapatkan dari empat penelitian yang melibatkan 350 ribu orang responden. Empat penelitian ini dilakukan di Cina, Jepang, serta Amerika Serikat dan Australia.
Para peneliti dari Harvard School of Public Health telah mempelajari hasil empat studi yang dilakukan di Amerika Serikat, Australia, Cina, dan Jepang.
Secara umum, mereka melibatkan lebih dari 350.000 orang berusia 4-22 tahun. Tidak satu pun dari mereka didiagnosis menderita 'diabetes' pada awal penelitian.
Sebagai hasil dari pengolahan data statistik, hubungan yang kuat ditemukan antara konsumsi nasi putih dan diabetes tipe 2. Wanita kebetulan berada di tempat pertama dalam hal jatuh sakit dengan penyakit.
Para ilmuwan dari Harvard University membuat prediksi berikut berdasarkan data ini: setiap porsi nasi putih (sekitar 158 g) meningkatkan risiko diabetes sebesar 10%!
Dibandingkan dengan beras merah, varietas putih beras mengandung nutrisi lebih sedikit, seperti serat, magnesium, dan vitamin. Nasi putih juga sangat mempengaruhi indeks glikemik, tetapi dianggap sebagai tanaman utama, dikonsumsi di seluruh dunia.
Dilansir dari Genius Beauty, Karen Congreve, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat di New York, hasil yang diperoleh sangat penting. Ini karbohidrat sederhana tidak berguna, sangat mempengaruhi tingkat glikemik indeks, memicu kenaikan tajam dalam gula darah, bahkan pada mereka yang tidak menderita diabetes.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh edisi British Medical Journal, para ahli menekankan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk pilihan makanan, memainkan peran kunci dalam pencegahan diabetes.
Sebagai hasil dari pengolahan data statistik, hubungan yang kuat ditemukan antara konsumsi nasi putih dan diabetes tipe 2. Wanita kebetulan berada di tempat pertama dalam hal jatuh sakit dengan penyakit.
Para ilmuwan dari Harvard University membuat prediksi berikut berdasarkan data ini: setiap porsi nasi putih (sekitar 158 g) meningkatkan risiko diabetes sebesar 10%!
Dibandingkan dengan beras merah, varietas putih beras mengandung nutrisi lebih sedikit, seperti serat, magnesium, dan vitamin. Nasi putih juga sangat mempengaruhi indeks glikemik, tetapi dianggap sebagai tanaman utama, dikonsumsi di seluruh dunia.
Dilansir dari Genius Beauty, Karen Congreve, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat di New York, hasil yang diperoleh sangat penting. Ini karbohidrat sederhana tidak berguna, sangat mempengaruhi tingkat glikemik indeks, memicu kenaikan tajam dalam gula darah, bahkan pada mereka yang tidak menderita diabetes.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh edisi British Medical Journal, para ahli menekankan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk pilihan makanan, memainkan peran kunci dalam pencegahan diabetes.
Secara khusus, mereka menyarankan menolak sejumlah produk seperti beras putih, lebih memilih tanaman gandum. [mor]