Dalam seri komposisi sebelumnya, kita telah membahas mengenai garis (line) sebagai salah satu elemen penyusun komposi sebuah foto. Nah, mari kita beranjak ke elemen berikutnya: bentuk (shape).
Pada dasarnya bentuk bersifat lebih fundamental dibandingkan elemen lainnya karena bentuk adalah cara kita memberi identifikasi terhadap sebuah obyek (oh, maafkan kata-kata saya yang sangat abstrak…). Anda hanya bisa mengira-ira seperti apa ya tampang seorang penyiar radio berdasarkan suara yang anda dengar, namun tanpa pernah melihat secara langsung anda hanya bisa menebak. Anda mungkin mencium wangi bunga dan menebak kira-kira jenis bunganya, namun tanpa melihat langsung bentuknya anda tidak akan pernah yakin apakah tebakan anda benar atau salah.
Pada prinsipnya, bentuk memberi foto anda sebuah identitas yang jelas sehingga orang yang melihat tidak perlu menebak-nebak. Sebuah foto siluet seperti foto diatas adalah contoh paling nyata mengenai bentuk.
Saya sudah menulis tips untuk menghasilkan foto siluet secara lebih lengkap, anda bisa membacanya disini.
Implementasi lebih jauh, bentuk geometri juga bisa anda gunakan sebagai patokan dalam menyusun beberapa obyek dalam foto anda sehingga foto anda akan terlihat lebih dinamis sekaligus tertata. Misalkan anda harus memotret 3 orang sekaligus dalam satu foto, jika anda mengatur ketiganya berdiri sama tinggi anda akan mendapatkan sebuah foto yang kaku dan kurang enak dipandang. Lain halnya jika anda menyusun mereka membentuk sebuah segitiga maka secara keseluruhan foto anda akan tampak lebih dinamis, seimbang dan menarik.
Sekedar contoh susunan geometris lainnya:
Oke, selamat bereksperimen dengan bentuk dalam foto-foto anda.
0 comments:
Post a Comment