Cara mengatasi rasa malas membuat postingan

Kira-kira bagaimana rasanya ketika anda sebagai seorang blogger merasa malas untuk memuat postingan di blog? Sementara posting terdahulu sudah cukup lama tak diupdate. Mungkin diantara sebagian teman-teman hal itu biasa-biasa saja, namun ada juga yang merasa gelisah karenanya. Jika anda merasa gelisah lantaran tidak bisa memuat posting, itu menandakan bahwa anda adalah seorang blogger sejati. Sebab bagi blogger sejati, konsistensi dalam memposting artikel adalah nyawa dari weblog yang diasuhnya. Oleh karena itu perlu adanya pemeliharaan di sana.

Bagi sahabat blogger yang pada saat ini terjangkiti rasa malas untuk memuat postingan, mungkin karena inspirasi lagi blank atawa ada alasan lainnya, Erix punya sedikit tips untuk mengatasinya. Percaya dech... Diriku saja juga sering merasa malas nulis artikel kok, so saya mau berbagi sama sahabat blogger semua. Begini neh! Langsung aja deh disimak tipsnya...

Tips 1 Mencari Inspirasi

a. Ketika pikiran bener-bener lagi blank alias kagak punya inspirasi, langkah terbaik untuk mengatasi hal itu yach jalan-jalan keluar rumah
. Dengan melihat dunia luar pikiran bakal terbuka lebar, siapa tahu anda dapat menemukan inspirasi di luaran sana.

b. Mandi air hangat kemudian rebahan di tempat yang nyaman sambil mendengarkan musik kesayangan, biasanya akan membuat tubuh terasa rileks. Otomatis dengan demikian pikiranpun akan semakin mudah mebayangkan berbagai hal. Hal-hal yang kita bayangkan itulah yang nantinya bisa dijadikan inspirasi untuk menulis artikel.

c. Browsing internet atau membaca buku, majalah, koran, dan sebagainya. Biasanya cara ini dapat juga menjadi sumber inspirasi.

Tips 2 Membuat Artikel

a. Setelah mendapatkan inspirasi langkah berikutnya adalah menuangkannya menjadi bentuk tulisan (Artikel). Caranya adalah dengan mencoba mengetik buah pikiran tersebut ke dalam lembar kerja komputer (misal MS Word). Meski dalam mengetik artikel itu terkadang anda pun masih males-malesan, yang penting usahakan jemari anda tetap menekan tuts-tuts keyboard, dengan begitu otak akan tergerak mengikuti usaha yang dilakukan oleh jemari anda tersebut. Bulatkan tekad bahwa anda mampu menyelesaikan 1 kalimat, maka sebuah artikel akan tercipta dan siap dipostingkan.

Yach... menulis sebuah artikel itu memang bisa dikatakan gampang-gampang susah tergantung dari mood. Mood seorang penulis akan terdorong jika ia mempunyai banyak inspirasi. Berbicara tentang inspirasi sebetulnya apa pun yang kita lihat, dengar, dan rasakan itu bisa kok dijadikan sumber inspirasi. Misalnya ketika anda sedang melihat pohon mangga, anda bisa memuat artikel tentang pohon mangga tersebut. Atau anda sedang mendengarkan musik rock sambil menikmati segelas kopi Ulee Kareng khas Aceh, musik rock dan secangkir kopi pun bisa dijadikan sumber inspirasi dalam membuat artikel. Jadi sekali lagi Meriza tekankan bahwa, ”Apa pun yang kita lihat, dengar, dan rasakan itu bisa dijadikan sumber inspirasi.”

Semoga kita semua (kaum Blogger) dijauhkan dari rasa malas dan selalu dipenuhi inspirasi supaya dapat konsisten dalam memposting artikel di blog. Aamiin... Warnai dunia internet dengan berbagai hal yang baik dan bermanfaat, Salam sukses!!!